Kalimantan Ngamuk Karena Ucapan Edy Mulyadi
Sumber Photo https://kaltim.tribunnews.com/ |
BORNEO NETWORK -- Publik Indonesia gempar dengan pernyataan warganya sendiri bernama Edy Mulyadi yang dinilai menghina pulau Kalimantan sebagai lokasi Ibu Kota Negara.
Khusus buat masyarakat Kalimantan merasa ucapan Edy telah menyakiti mereka dan menyampaikan kemarahan melalui demonstrasi hingga mendatangani kantor kepolisian untuk menangkap Edy.
Mantan calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan Kalimantan seperti 'tempat jin buang anak', 'monyet'. Masih belum cukup, Edy bilang Kalimantan 'Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak genderuwo ngapain bangun di sana'.
Ucapan-ucapan dari Edy tersebut membuat amarah masyarakat Kalimantan dan menyebabkan aksi hingga hari ini.
Sindonews.com |
Tokoh-tokoh politik di DPR RI seperti dari Kalimantan Barat Adrianus juga menyampaikan protes kerasnya atas ucapan Edy Mulyadi.
Sementara itu, sejumlah pihak dari berbagai lintas agama, suku di Jakarta dan kota-kota di Kalimantan melaporkan Edy Mulyadi ke pihak kepolisiaan.
Di Kalimantan sendiri, tokoh masyarakat Melayu dan Dayak memprotes keras pernyataan Edy dan mendorong digelar proses hukum adat sebagai sanksi kepada Edy.
Polri melalui Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Ahmad Ramadhan sudah mengeluarkan pernyataan resmi pers dari laporan masyarakat.
Ahmad Ramadhan mengatakan polisi sedang memproses laporan dari Persatuan Pemuda Dayak, Ansor, Pemuda Muhamadiya, Pemuda Hindu dengan nomor laporan LP/B/21/2022/SPKT/Plda Kaltim tertanggal 24 Januari 2022.
Kendati Edy Mulyadi menyatakan sudah minta maaf dan mengklarifikasi atas ucapannya, tetapi hingga hari ini masih ada protes dari masyarakat ditujukan ke Edy. *Deo